Untuk Anda yang baru memulai bisnis fashion atau toko baju tentu akan mengalami kesulitan dalam mengatur arus perputaran keuangan bisnis baru Anda tersebut. Apalagi omset bisnis pakaian Anda sudah sangat tinggi, tentunya akan menambah keteteran dalam mengatur arus cash flow bisnis Anda. Biasanya hal ini ditandai ketika Anda ingin belanja (kulakan) barang baru, dana yang tersedia tidak mencukupi padahal omset toko baju Anda sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena belum dipisahkannya antara uang bisnis dan uang pribadi, sehingga terdakang uang toko habis untuk keperluan pribadi dan sebaliknya uang pribadi harus dikorbankan untuk belanja barang baru. Bahkan banyak juga toko yang sudah menggunakan software toko baju murah pun masih kesulitan dalam mengelola keuangan toko baju mereka.
Berikut ini tips mengelola keuangan toko baju, butik, distro.
1. Pisahkan uang pribadi Anda dan uang toko. Dengan memisahkan keduanya memudahkan untuk mengatur arus kas bisnis tanpa mempengaruhi uang pribadi. Untuk uang pribadi manfaatkan dengan bijak sehingga sekecil apapun uang gaji dari hasil bisnis, jangan pernah mengambil uang dari bisnis untuk keperluan pribadi kecuali dianggap utang. Kedisiplinan memisahkan uang pribadi dan bisnis demi kemajuan bisnis.
2. Gajilah diri Anda dari keuntungan bisnis yang Anda jalankan. Yang boleh digunakan untuk keperluan pribadi adalah gaji anda bukan uang untuk bisnis Bijaklah menggunakan uang pribadi Anda . Aturlah mengeluaran pribadi Anda menyesuaikan gaji. Jangan sebaliknya, gaji harus mengikuti gaya hidup Anda. Biasanya uang gaji digunakan untuk : 40% pengeluaran rutin, 30% angsuran utang, 20% hiburan, 10 % utk investasi.
3. Buatlah laporan keuangan sederhana dengan rapi. Tidak harus sama dengan pembukuan perusahaan besar Tulis semua pemasukan, pengeluaran, utang, piutang, stok barang. Catat semua keuntungan yang di dapat secara periodik misalkan seminggu, sebulan atau setahun. Dengan rutin menghitung keuntungan setiap minggu, maka kita akan mengetahui kemajuan toko baju, butik, distro Anda. Dari laporan tersebut maka kita bisa merencanakan untuk investasi toko kedepan, misalnya perluasan toko atau membuka cabang baru
4. Melakukan kontrol keuangan secara rutin. mencatat setiap kali ada pemasukan dan pengeluaran hari itu juga. Usahakan arus kas tetap lancar. Misalnya saja produk yang dijual hari ini jumlahnya sekian, dan pengeluaran yang dilakukan seperti membayar tagihan, membayar listrik, air, dan telpon dicatatnya hari itu juga. Dengan mencatat aliran dana yang masuk & keluar, pemilik toko dapat mengevaluasi besarnya pemasukan yang ada dengan pengeluaran. Bila terjadi ketidak seimbangan karena begitu banyak membayar tagihan, hendaknya memeriksa apakah barang yang ada di toko tampak menumpuk atau sebaliknya.
5. Melakukan pinjaman baru untuk meluaskan usaha ketika arus kas sudah cukup besar dan stabil. Karena arus kas adalah nyawa bisnis, maka harus hati-hati dalam mengelolanya.
Jika usaha toko baju Anda sudah mengalami kemajuan tidak ada salahnya melakuan Investasi beberapa hal yang bisa di otomatiskan seperti, software toko baju murah , dengan software toko semua transaksi pemasukan dan pengeluaran akan tercatat secara otomatis dan laporan yang dihasilkanpun lebih cepat dan akurat.
Sebuah toko baju yang tidak bagus pembukuan administrasinya akan segera terpuruk akibat kerugian-kerugian yang disebabkan karena kelalaian. Semoga dengan tips mengelola keuangan toko baju di atas dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda
Selamat mencoba. Salam sukses..