Berapa jumlah modal membuka toko pakaian
Pertanyan yang sering muncul saat Anda ingin membuka toko pakaian adalah berapa jumlah modal yang dibutuhkan. Modal membuka toko pakaian tergantung dari besar toko pakaian yang akan Anda buka, target pasar yang ingin Anda bidik. Ketika Anda menargetkan pasar kelas menengah keatas tentu barang-barang yang Anda jual di toko pakaian Anda adalah baju-baju bermerk terkenal dan tentunya untuk membeli baju-baju tersebut membutuhkan modal yang lebih banyak.
Sumber Modal
Setiap toko baju, butik atau toko pakaian tersebut tentu memiliki biaya yang dikeluarkan dalam mendirikan usaha dari awal yang disebut dengan modal. Dari mana modal tersebut diperoleh? Modal yang digunakan bisa dari modal sendiri, dari modal orang lain, atau pinjaman bank. Anda sebaiknya menghindari modal pinjaman karena tentunya akan ada bunga yang harus dibayar setiap bulannya. Namun jika terpaksa, tentu modal pinjaman bisa menjadi salah satu alternatif pilihan.
Sebelum menghitung berapa modal dalam membuka sebuah toko pakaian, kita harus merinci biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan dalam mendirikan usaha ini. Biaya-biaya yang perlu Anda perhitungkan adalah biaya awal atau modal dalam membuka bisnis ini dan biaya operasional bulanan. Perhitungan biaya operasional bulanan bertujuan untuk mengetahui berapa besar dana cadangan yang Anda alokasikan untuk operasinal toko pakaian Anda selama 6 bulan.
Berikut ini adalah contoh perencanaan jumlah modal membuka toko pakaian dengan target pasar yang ingin dibidik adalah anak muda.
Modal
- Sewa Tempat Rp 30.000.000
- Baju Rp 10.000.000
- Etalase Rp 5.000.000
- Investasi software toko pakaian dan peralatan kasir Rp. 6.000.000
- Lain-lain Rp 1.000.000
- Total Rp 52.000.000
Biaya Operasional
- Listrik Rp 300.000 per bulan
- Gaji Karyawan Rp 1.000.000 per bulan
- Lain-lain Rp 250.000 per bulan
- Total biaya operasional per bulan 1.550.000
Dana Cadangan
- Listrik Rp 300.000 x 6
- Gaji Karyawan Rp 1.000.000 x 6
- Lain-lain Rp 250.000 x 6
- Total dana cadangan Rp. 9.300.000
Walaupun pangsa pasar untuk usaha toko pakaian, baju atau butik terbuka luas mengingat produk ynag dijual adalah salah satu dari kebutuhan pokok manusia. Namun kita juga harus memahami bahwa pesaing dalam jenis usaha ini juga tidak sedikit terlebih untuk usaha toko pakaian ini cenderung ramai hanya saat-saat tertentu misalnya lebaran. Oleh karena itu kita harus memiliki strategi bisnis yang handal untuk menjalankan usaha ini. Strategi yang dimaksud bisa berupa penentuan harga dibanding pesaing, jenis produk yang dijual, target pasar yang ingin dibidik, sistim pemasaran dan lain-lain.
Sebaiknya Anda melakukan perencanaan dan menganalisa secara jeli apakah usaha yang akan Anda mulai bisa dinilai layak atau tidak. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan suatu usaha dinilai layak atau tidak baca artikel kami selanjutnya..
Salam sukses